Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin itulah kiasan yang paling tepat terjadi pada korban banjir. Setelah lebih dari sepekan harus merasakan banjir, warga ibukota ini diperas oleh para pelaku yang berpura-pura mengamankan kendaraan mereka namun dengan uang yang cukup besar.
"Mereka minta uang yang cukup besar. Tapi sebenarnya mereka tidak menolong malah memeras," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014). Adapun jumlah pelaku mencapai 35 orang. Puluhan orang itu, tambah Rikwanto sengaja datang dari wilayah lain dengan pura-pura menolong.
"Yang paling sering kasus ini terjadi di Jakarta Utara, karena daerah itu 70 persen banjir. Modusnya berpura-pura memberitahu bahwa daerah yang akan dilalui air cukup dalam. Mereka membantu lalu meminta uang," kata Rikwanto.
Selain itu, hingga saat ini belum ada pelaku pencurian rumah kosong saat banjir. Sebagai antisipasi pengamanan, pihaknya melakukan patroli dan menempatkan petugas di lokasi yang dianggap rawan dengan menggunakan perahu. Jika ada hal yang mencurigakan, Anda pun dapat melapor pada petugas setempat. Saat banjir menghadang, jangan biarkan kewaspadaan surut tapi perlu ditingkatkan.
Baca juga :
Berbagai Soto Berdasarkan Nama Isinya
Kisah Hidup Slank yang Nggak Ada Matinya
Persiapan Mental Anak yang Orangtuanya Menikah Lagi
Langkah-Langkah Buat Bisnis Buku
Sumber : viva.co.id by lois ho/jawaban.com